Memahami "Arsy" Allah Bagian 2

Yang pertama kita garis bawahi adalah bahwa kita tidak tahu dimana Allah bertahta, karena kita tidak bisa memposiskan Allah itu bagaikan Makhluk. Kita mungkin hanya bisa mengatakan bahwa Allah sangat dekat. Jika kita berfikir tentang ruang maka kita juga tidak bisa memikirkan bahwa Allah berada di dalam ruang angkasa atau diluar ruang angkasa. Maksudnya ruang angkasa adalah tempat dimana galaksi berada, dan kita tidak tahu apakah ada batasnya, jika ada batasnya berarti tentu itu bukan ruang melainkan zat padat (ibarat isi botol, apakah ruang angkasa itu ruang kosong di dalam botol dan kaca botol adalah batas?). Kalau ada batas zat padat (ibarat botol tadi) lalu apakah ada ujungnya?. Hal ini tentu diluar pikiran manusia. Yang jelas kita tidak bisa memikirkan tentang  Allah secara fisik.





Misalkan didalam Al-Quran Allah membahas tentang waktu dimata Allah dan Manusia serta Malaikat, seperti pada ayat dibawah ini,

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Al Qur’an, 32:5)
 
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.” (Al Qur’an, 70:4)

Untuk memahami kedua ayat diatas mengenai hari menurut Manusia dan Malaikat anda sebaiknya membaca artikel sebelumnya DISINI 

Pada ayat QS 32:5, tidak dijelaskan berapa hari urusan dari bumi sampai ke Allah, apakah 1 hari, 100 hari atau jutaan hari, hanya disebutkan bahwa 1 hari lamanya 1000 tahun menurut perhitungan manusia. hal ini sesuai pemahaman diatas bahwa Allah tidak bisa difikirkan secara fisik. Karena sebenarnya urusan itu datang ke Allah tak ada satu detik pun, bahkan dibawah detik (karena Allah Maha Besar dan Maha Tahu). Jadi urusan yang naik kepada Allah bukan Allah sendiri yang menaikkan, melainkan Malaikat lah yang membawanya kepada Allah. Dan yang perlu kita ingat adalah Allah tentunya tidak akan menjelaskan dimana Allah berada. Karena tiada yang serupa atau setara dengan Allah (QS 112:4) 



ARTIKEL TERKAIT :