Tantangan Membuat Kitab Suci Seperti Al-Qur'an

 

Allah Berfirman :Dan mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dari bumi untuk kami, atau kamu mempunyai sebuah kebun kurma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya, atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami. Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah Kitab yang kami baca.” Katakanlah: “Mahasuci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi Rasul?” (QS. al-Isrâ’: 90-93)


Inilah yang diinginkan oleh mereka-mereka kepada nabi Muhammad. Mereka ingin nabi berlaku seperti Musa yang bisa membelah laut merah dan merubah tongkat jadi ular atas izin Allah. Mereka juga ingin nabi berlaku seperi Isa yang bisa membuat burung dari tanah, menghidupkan orang mati, dll atas izin Allah. Tetapi nabi cuma berkata (Firman Allah) :

Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata. (QS. al-‘Ankabût: 50).

 

Selama ini mungkin umat Non Islam merasa bahwa Nabi Muhammad tidak memiliki mukjizat layaknya Musa yang bisa membelah lautan atau Yesus (Isa) yang bisa membuat burung dari tanah liat atas izin Allah. Anggapan anda adalah salah. Mukjizat Nabi Muhammad ada di dalam Al-Quran itu sendiri, yang bisa anda baca DISINI. 

 

Bagi kebanyakan Muslim mereka berpendapat bahwa mukjizat terbesar adalah Al-Quran. Tetapi mungkin ada yang bertanya dimana letak mukjizatnya?. Coba perhatikan ayat dibawah ini. 

 

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan hepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surah (saja) yang semisal Al-Qur’an itu. (QS. Al-Baqarah: 23) 

 

Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Isrâ’: 88)

 

Mungkin bagi anda itu terkesan gampang untuk membuat suatu ayat. Mungkin anda tinggal menulis layaknya puisi atau prosa dan mengakunya sebagai ayat. Tetapi yang harus diperhatikan adalah bahwa semua isi dari Al-Quran merupakan kumpulan perhitungan yang sistematis. Anda bisa melihat beberapa contoh pada  link dibawah. 

Beberapa artikel (link) diatas adalah sedikit contoh dari isi Al-Quran. Masih banyak yang belum terselami semuanya, mungkin nanti akan ditemukan perhitungan yang terbaru.